![]() Saat ini di samping sebagai dosen, beliau juga sebagai Sekretaris Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Pada tahun 2020, penulis meraih gelar doktor Ilmu Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Selanjutnya pendidikan fellowship - konsultan bidang Preventif dan Rehabilitasi Kardiovaskular di RS Jantung Harapan Kita - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia diselesaikan pada tahun 2016. Gelar Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah diperoleh dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada tahun 2013. Lahir di Surabaya, dan lulus pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada tahun 2003. MEITY ARDIANA, dr., Sp.JP(K)., FIHA., FAsCC., FICA. ![]() Dalam buku ini akan dibahas pengaruh dan mekanisme kerja paparan asap rokok yang memicu sejumlah respons tubuh, seperti pada metabolisme, jaringan neuron, imunologis, dan terutama penyakit jantung.ĭr. Buku tentang efek paparan asap rokok ini ditulis sebagai referensi pembaca dalam memahami mekanisme patofisiologis asap rokok terhadap berbagai sistem tubuh terutama sistem kardiovaskuler, baik sebagai khazanah baru ilmu pengetahuan maupun sebagai rujukan pustaka dalam membuat karya ilmiah. Selain pada populasi dewasa, paparan asap rokok pasif juga sangat berdampak pada kesehatan populasi anak-anak dan dapat mengakibatkan peningkatan frekuensi sakit, infeksi paru, gejala-gejala pernapasan, serta infeksi lain seperti infeksi telinga pada anak. Bahaya paparan asap rokok dapat terjadi di mana saja, seperti tempat kerja, tempat umum, di rumah, hingga di kendaraan tertutup. ![]() Zat-zat ini memicu sejumlah respons dari sistem-sistem jaringan dan dapat mengganggu fungsi organ tubuh. Asap rokok mengandung sejumlah zat kimiawi seperti formaldehid, benzena, vinil klorida, amonia arsenik, hidrogen sianida, serta hingga sejumlah 7000 zat lain, di mana setidaknya 70 dari zat-zat tersebut memiliki sifat beracun serta karsinogenik. Berbagai penelitian mengemukakan bahwa sedikit apapun paparan asap rokok, tetap dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh sejumlah penyakit mematikan yang dapat disebabkan oleh asap rokok pasif, antara lain penyakit jantung, kanker paru, serta stroke. Asap rokok pasif adalah sebuah permasalahan kesehatan global yang menyebabkan lebih dari 41.000 kematian di seluruh dunia per tahunnya. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |